Minggu, 07 Desember 2014

Mengkloning Harddisk Dengan Acronis

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial bagaimana cara mengkloning harddisk menggunakan Software Acronis. Disini saya melakukan kloning terhadap harddisk yang telah dibagi partisinya, hal yang harus diperhatikan ialah pastikan bahwa harddisk dan perangkat komputer memiliki spesifikasi yang sama.. mari kita ikuti langkah-langkahnya

1. Pasang 2 harddisk terlebih dahulu sebelum komputer di hidupkan

2. Hidupkan  komputer, setelah selesai booting. Jalankan program Acronis.

3. Klik Hardisk Management

4. Kemudian klik Clone Disk akan keluar jendela Welcome tu the Disk Clone Wizart

5. Klik Next

6. Pilihan Manual, Pilih lokasi hardisk (old drive) dan klik next

7. Pilih lokasi hardisk yang baru untuk di kloning dan klik next.

8. pilih As is dan click Next. (As is: data dari hardisk akan dipindahkan sama percis ke hardisk sleve)

9. klik next untuk melanjukan proses kloning, tunggu prosesnya hingga selesai.

10. setelah selesai maka komputer akan mereboot dan harddisk telah selesai dikloning, harddisk yang telah dikloning dapat digunakan pada komputer dengan spesifikasi yang sama.

Jumat, 21 November 2014

Membuat Bootable Hiren dengan Flashdisk


1.     Siapkan Sofware unetbootin-windows-581.
2.     Siapkan file ISO Hiren's.BootCD.15.1.


3.     Pasang USB Flashdisk berkapasitas minimal 4Gb
4.     Buka aplikasi Unetbootin, pastikan tampil seperti berikut ini.


5.     Klik Disk Image, pilih ISO lalu Klik tombol … untuk browse file ISO


6.     Pastikan Type = USB Drive dan Drive = Flashdisk yang akan dipakai.


7.     Klik OK dan tunggu sampai finish.

 
8.     Silahkan restart dan pilih boot dari Flashdisk. Tunggu sampai selesai kemudian lakukan restart dan boot dari hiren boot flash disk tadi.


Demikian cara melakukan Bootable Hiren dengan Flashdisk, selamat mencoba....


Rabu, 08 Oktober 2014

Proses Instalasi Windows 7 Melalui Jaringan



Pada postingan lalu kita sudah pernah membahas tentang tata cara untuk menyeting software pendukungnya (lihat), Sekarang kita akan membahas Proses Instalasi Sistem Operasi Windows 7 melalui sebuah jaringan. Hal-hal perlu Anda persiapkan :
-          Router.
-          Kabel LAN.
-          2 atau lebih PC/Laptop (1 Server dan 1 Client).

setelah semuanya sudah di selesaikan, hubungkan perangkat 1 dengan perangkat lain. Mari kita lihat proses instalasinya.

1.     Pada PC/Laptop Server, jalankan aplikasi Serva.
2.     Pada PC/Laptop Client, ubahlah settingan booting dengan cara masuk ke BIOS, pilih tab Boot,   kemudian Network Boot dipindah keatas. Yang menandakan bahwa kita akan booting melalui sebuah jaringan.


3.       Setelah selesai keluarlah, Exit dan Save.
4.       Komputer akan mulai booting lagi dan saat booting akan tampil seperti yang dibawah ini.

 
5.      Pada gambar diatas bahwa diminta kabel untuk dicek kembali karena tidak bisa terhubung, ceklah kabel Anda dan pastikan sudah terpasang dengan benar kemudian lakukan booting ulang.
6.      Jika sudah terhubung maka akan tampil di layar server keterangan terhubung


7.       Lakukanlah proses instalasi Sistem Operasi kembali pada PC/Laptop Client hingga selesai.

Nah, demikianlah cara instalasi Sistem Operasi melalui jaringan. Selamat mencoba !!!

Sabtu, 04 Oktober 2014

Demo Penginstalan Sistem Operasi Windows Melalui Jaringan



Kita sudah pernah mendengar cara melakukan penginstalan sistem operasi melalui CD/DVD maupun melalui USB Bootable tetapi selain menginstal dengan menggunakan dua media tersebut, kita juga dapat menginstal Sistem Operasi Windows melalui sebuah Jaringan yang saling terhubung. Sebelum melakukan penginstalan ada beberapa hal-hal yang harus dipenuhi untuk melakukan penginstalan, diantaranya :
-          Server memiliki master Sistem Operasi dan software tools yang mendukung .
-          Terhubung oleh jaringan (jaringan LAN / peer to peer).

Di postingan kali ini saya hanya menjelaskan tata cara untuk menyeting software pendukung untuk melakukan instalasi Sistem Operasi Windows melalui jaringan, mari kita lihat tutorialnya :

1.      Mendownload software tools yang mendukung, saya menggunakan software Serva Non-Supporter 64 v2.1.4 bisa didownload disini (x64 – 64 bit,  x86 – 32 bit).

2.     Install software lalu jalankan, maka tampilan awal seperti tampilan dibawah ini. Kemudian klik setting untuk mengkongfigurasi.


3.     Pilih tab TFTP.
·         Beri yanda centang pada TFTP Server untuk menjadi server dan TFTP Client untuk menjadi client.
·         Kemudian pilih TFTP Server root directory, buat new folder di Local Disk C untuk meletakkan data kongfigurasi hasil penyetingan.


4.     Pilih tab DHCP.
·         Beri tanda centang pada proxyDHCP dan BINL.


5.     Setelah selesai klik OK untuk mengakhiri kongfigurasi.

6.     Pergi ke direktori – instal jaringan – ROOT yang anda buat tadi untuk melakukan settingan selanjutnya.

7.     Masuk ke folder WIA_WDS. 



8.     Buat folder seperti ini didalamnya.


9.     Copy dan paste master Sistem Operasi Windows 7 pada folder WIN7_64.

10.  Copy dan paste driver jaringan PC/Laptop anda pada folder NIC.

11.  Lakukan folder sharing, pada WIA_WDS klik kanan – properties – Sharing – Advanced Sharing – Share this folder – Permission – Everyone – OK.


12.  Disable sementera windows firewall.

13.  Setelah selesai, jalankan aplikasi Serva maka aplikasi sudah siap digunakan.

Demikian tutorial cara mengkongfigurasi aplikasi serva, selamat mencoba.