Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial bagaimana cara mengkloning harddisk menggunakan Software Acronis. Disini saya melakukan kloning terhadap harddisk yang telah dibagi partisinya, hal yang harus diperhatikan ialah pastikan bahwa harddisk dan perangkat komputer memiliki spesifikasi yang sama.. mari kita ikuti langkah-langkahnya
1. Pasang 2 harddisk terlebih dahulu sebelum komputer di hidupkan
2. Hidupkan komputer, setelah selesai booting. Jalankan program Acronis.
3. Klik Hardisk Management
4. Kemudian klik Clone Disk akan keluar jendela Welcome tu the Disk Clone Wizart
5. Klik Next
6. Pilihan Manual, Pilih lokasi hardisk (old drive) dan klik next
7. Pilih lokasi hardisk yang baru untuk di kloning dan klik next.
8. pilih As is dan click Next. (As is: data dari hardisk akan dipindahkan sama percis ke hardisk sleve)
9. klik next untuk melanjukan proses kloning, tunggu prosesnya hingga selesai.
10. setelah selesai maka komputer akan mereboot dan harddisk telah selesai dikloning, harddisk yang telah dikloning dapat digunakan pada komputer dengan spesifikasi yang sama.
Minggu, 07 Desember 2014
Jumat, 21 November 2014
Membuat Bootable Hiren dengan Flashdisk
1. Siapkan Sofware unetbootin-windows-581.
2. Siapkan
file ISO Hiren's.BootCD.15.1.
3. Pasang
USB Flashdisk berkapasitas minimal 4Gb
4. Buka
aplikasi Unetbootin, pastikan tampil seperti berikut ini.
5. Klik
Disk Image, pilih ISO lalu Klik tombol … untuk browse file ISO
6. Pastikan
Type = USB Drive dan Drive = Flashdisk yang akan dipakai.
7. Klik
OK dan tunggu sampai finish.
8. Silahkan
restart dan pilih boot dari Flashdisk. Tunggu sampai selesai kemudian lakukan
restart dan boot dari hiren boot flash disk tadi.
Demikian cara melakukan Bootable Hiren dengan Flashdisk, selamat mencoba....
Rabu, 08 Oktober 2014
Proses Instalasi Windows 7 Melalui Jaringan
Pada postingan lalu kita sudah pernah membahas tentang tata
cara untuk menyeting software pendukungnya (lihat), Sekarang kita akan membahas
Proses Instalasi Sistem Operasi Windows 7 melalui sebuah jaringan. Hal-hal
perlu Anda persiapkan :
-
Router.
-
Kabel LAN.
-
2 atau lebih PC/Laptop (1 Server dan 1 Client).
setelah semuanya sudah di selesaikan, hubungkan perangkat
1 dengan perangkat lain. Mari kita lihat proses instalasinya.
1. Pada
PC/Laptop Server, jalankan aplikasi Serva.
2. Pada
PC/Laptop Client, ubahlah settingan booting dengan cara masuk ke BIOS, pilih
tab Boot, kemudian Network Boot dipindah keatas. Yang menandakan bahwa kita
akan booting melalui sebuah jaringan.
3. Setelah
selesai keluarlah, Exit dan Save.
4. Komputer
akan mulai booting lagi dan saat booting akan tampil seperti yang dibawah ini.
5. Pada
gambar diatas bahwa diminta kabel untuk dicek kembali karena tidak bisa
terhubung, ceklah kabel Anda dan pastikan sudah terpasang dengan benar kemudian
lakukan booting ulang.
6. Jika
sudah terhubung maka akan tampil di layar server keterangan terhubung
7. Lakukanlah
proses instalasi Sistem Operasi kembali pada PC/Laptop Client hingga selesai.
Nah, demikianlah cara instalasi Sistem Operasi melalui
jaringan. Selamat mencoba !!!
Sabtu, 04 Oktober 2014
Demo Penginstalan Sistem Operasi Windows Melalui Jaringan
Kita sudah pernah mendengar cara melakukan penginstalan
sistem operasi melalui CD/DVD maupun melalui USB Bootable tetapi selain
menginstal dengan menggunakan dua media tersebut, kita juga dapat menginstal
Sistem Operasi Windows melalui sebuah Jaringan yang saling terhubung. Sebelum
melakukan penginstalan ada beberapa hal-hal yang harus dipenuhi untuk melakukan
penginstalan, diantaranya :
-
Server memiliki master Sistem Operasi dan software
tools yang mendukung .
-
Terhubung oleh jaringan (jaringan LAN / peer to
peer).
Di postingan kali ini saya hanya menjelaskan tata cara
untuk menyeting software pendukung untuk melakukan instalasi Sistem Operasi
Windows melalui jaringan, mari kita lihat tutorialnya :
1. Mendownload
software tools yang mendukung, saya menggunakan software Serva Non-Supporter 64 v2.1.4 bisa didownload
disini (x64 – 64 bit, x86 – 32 bit).
2. Install
software lalu jalankan, maka tampilan awal seperti tampilan dibawah ini. Kemudian
klik setting untuk mengkongfigurasi.
3. Pilih
tab TFTP.
·
Beri yanda centang pada TFTP Server untuk
menjadi server dan TFTP Client untuk menjadi client.
·
Kemudian pilih TFTP Server root directory, buat
new folder di Local Disk C untuk meletakkan data kongfigurasi hasil
penyetingan.
4. Pilih
tab DHCP.
·
Beri tanda centang pada proxyDHCP dan BINL.
5. Setelah
selesai klik OK untuk mengakhiri kongfigurasi.
6. Pergi
ke direktori – instal jaringan – ROOT yang anda buat tadi untuk melakukan
settingan selanjutnya.
7. Masuk
ke folder WIA_WDS.
8. Buat
folder seperti ini didalamnya.
9. Copy
dan paste master Sistem Operasi Windows 7 pada folder WIN7_64.
10. Copy
dan paste driver jaringan PC/Laptop anda pada folder NIC.
11. Lakukan
folder sharing, pada WIA_WDS klik kanan – properties – Sharing – Advanced Sharing
– Share this folder – Permission – Everyone – OK.
12. Disable
sementera windows firewall.
13. Setelah
selesai, jalankan aplikasi Serva maka
aplikasi sudah siap digunakan.
Demikian tutorial cara mengkongfigurasi aplikasi serva,
selamat mencoba.
Langganan:
Postingan (Atom)