Sabtu, 27 September 2014

Instalasi Sistem Operasi Windows 7 Menggunakan Flashdisk yang Bootable

Sering kita mendengar bahwa untuk menginstall sistem operasi harus menggunakan CD/DVD. Nah, pertanyaannya, bagaimana jika sebuah laptop/PC tidak memiliki tempat untuk membaca kepingan CD/DVD yang biasa kita sebut dengan CD/DVD Rom. Maka hal itu akan menyulitkan para pengguna untuk menginstall sebuah sistem operasi, tetapi saya punya cara menginstal tanpa menggunakan CD/DVD yaitu dengan cara melalui Flashdisk.
Banyak keuntungan yang didapat jika kita menggunakan flashdisk sebagai pengganti CD/DVD sebagai alat untuk instalasi sistem operasi diantaranya adalah lebih simpel, menyingkat waktu dan jangka panjang. Dalam menginstal sistem operasi windows 7 menggunakan flashdisk maka anda harus membuat flashdisk tersebut menjadi Bootable. Caranya dengan melakukan perintah command prompt atau dengan cara menggunakan software.
Sebelum kita mulai untuk membuat flashdisk bootable ada beberapa hal yang harus kita siapkan diantaranya :
-          Flashdisk miniman 4 GB (tidak ada isinya)
-          File sistem operasi windows 7 yang telah disimpan (jangan pada flashdisk yang akan digunakan)

Setelah semuanya sudah disiapkan maka kita akan memulai cara membuat flashdisk bootable, kali ini saya menggunakan aplikasi WinToFlash :

1.       Buka software WinToFlash
2.       Klik pada tombol tanda centang warna hijau
3.       Klik tombol Next untuk melanjutkan
4.       Tentukan drive sumber file-file system operasi windows 7 yang telah kita siapkan tadi, kemudian
       tentukan drive flashdisk  yang ingin dijadikan sebagai flashdisk bootable dan tunggu sampai
       proses selesai
5.       Jika sudah selesai klik finish

Proses pembuatan flashdisk bootable telah selesai maka flashdisk anda bisa digunakan untuk instalasi windows 7. Lakukanlah restart PC/Laptop anda lalu masuk menu BIOS setting, dan buat flashdisk anda menjadi Frist Boot.
Keluar dan save settingan tadi maka booting akan langsung membaca sistem operasi pada flashdisk yang anda gunakan. Mulailah untuk melakukan instalasi sistem operasi windows 7 hingga selesai.

Catatan :
Jika ingin menggunakan flashdisk ini untuk keperluan lain, silahkan diformat saja. Maka flashdisk akan kembali seperti semula dan dapat digunakan kembali sebagai tempat penyimpanan eksternal.

Sabtu, 20 September 2014

MENU-MENU YANG TERDAPAT PADA BIOS

Posting blog saya hari ini adalah tentang menu-menu yang terdapat didalam BIOS, BIOS sendiri mempunyai kepanjangan yaitu Basic Input Output System yang berperan penting untuk mengecek kondisi hardware sebelum booting / proses awal untuk memulai menjalankan komputer/laptop. BIOS juga sering disebut sebagai sistem operasi dalam bentuk skala kecil. Berikut adalah tampilan awal BIOS yang terdapat dalam komputer.



Diatas adalah tampilan awal saat kita masuk kedalam Menu BIOS, mari kita bahas isi menu-menu tersebut.

a.       MB Intelligent Tweaker (M.I.T.)
 Merupakan menu yang berisi tentang informasi perangkat yang sudah siap digunakan



b.      Standard CMOS Features
Berfungsi untuk setting standar seperti tanggal, waktu, type harddisk yang terpasang, disk drive, dan monitor.



c.       Advanced BIOS Features
 Digunakan untuk mengetahui informasi / mengatur system yang terpakai di dalam computer.



d.      Integreated Peripherals
 Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada mainboard/On board




e.      Power Management Setup
Digunakan untuk mensetup manajemen power => mengatur power yang ada dikomputer yaitu power pada monitor dan CPU.



f.        PnP / PCI Configurations
 Digunakan untuk mengidentifikasikan PnP pada slot PCI yang terpasang diCPU.




g.       PC Health Status
Menu yang berfungsi untuk mengetahui kondisi PC kita, dimana di dalam menu ini terdapat beberapa informasi diantaranya kita bisa melihat kecepatan kinerja komputer maupun suhu CPU kita.



h.      Load Fail – Safe Defaults
Menu yang berfungsi untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).


i.         Load Optimized Defaults
       Menu yang berfungsi untuk mengembalikan settingan optimal yang direkomendasikan oleh  bawaan pabrik.

j.        Set Supervisor Password
       Menu yang digunakan untuk memberi password dengan Akses full tanpa batas

k.       Set User Password
       Memberi password dengan akses terbatas

l.         Save & Exit Stup Keluar dan menyimpan konfigurasi setting

m.      Exit Without Saving Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting

Jumat, 12 September 2014

Slot Pada Motherboard dan Software CPU-Z



A.      SLOT PADA MOTHERBOARD DAN FUNGSI-FUNGSINYA

Motherboard adalah komponen induk komputer tempat pemasangan prosessor, harddisk, memori, dan komponen-komponen lainnya.
komponen-komponen itu akan terhubung satu dengan yang lainnya,karna adanya motherboard.




a.       Slot PCI
Slot PCI digunakan untuk menyisipkan atau menginstal Add-on Card, seperti kartu LAN , Kartu Sound , dan kartu TV tuner dll. PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect



b.      Batrai CMOS
baterai CMOS, yang digunakan untuk menyalakan south bridge dan BIOS untuk menyimpan pengaturan data dan waktu





c.       Slot IDE
Slot IDE digunakan untuk menghubungkan kabel IDE dari motherboard ke Harddisk maupun ke CD-Drive





d.      Kipas Prosesor
Kipas Prosessor berfungsi sebagai pendingin dan menjaga agar suhu prosessor tetap dingin dan stabil.




e.      Slot Memory
Slot RAM adalah komponen pada motherboard yang digunakan untuk menyisipkan RAM. Ada  banyak jenis slot ram, yaitu  slot SD RAM, DDR, DDR2 dan slot DDR3. SD singkatan dari Synchronize Dynamic, dan DDR singkatan dari Stands for Double Data Rate.




f.        North Bridge
North Bridge letaknya selalu dekat dengan soket prosesor, yaitu merupakan salah satu komponen penting dari motherboard. North Bridge adalah titik fokus dari Motherboard, dan disebut juga dengan Memory Controller Hub. North Bridge terhubung dengan socket Processor, slot RAM serta slot AGP




g.       Slot AGP
Slot AGP digunakan untuk memasukkan atau menginstal AGP Card. AGP atau singkatan dari Accelerated Graphics Port, adalah slot untuk kartu grafis yang ditujukan untuk game 3d. Letaknya selalu di samping slot PCI





B.      MENU-MENU YANG ADA PADA CPU-Z

Apa itu CPU-Z ? CPU-Z sendiri adalah software yang dapat memberikan suatu informasi mengenai hardware pada komputer yang kita miliki. Sedikit penjelasan tentang menu-menu yang ada pada CPU-Z.

1.       Menu Mainboard

Menu mainboard yaitu dimana menu yang digunakan untuk menampilkan beberapa info tentang spesifikasi mainboard / papan sirkuit yang kita gunakan.



·         Motherboard
a.      Manufacturer    : Menampilkan nama pembuat
b.      Model                    : Menampilkan type mainboard yang digunakan
c.       Chipset                 : Menampilkan type chipset
d.      Southbridge        : Menampilkan type penghubung yang dugunakan

·         Bios
a.      Brand    : Menampilkan merek BIOS yang digunakan
b.      Version : Menampilkan versi BIOS
c.       Date      : Menampilkan tanggal pembuatan BIOS

·         Graphic Interface
a.      Version               : Menampilkan versi Graphic (VGA)
b.   Link Width     : Menampilkan lebar data yang digunakan / batas kecepatan yang bisa digunakan



2.       Menu Memory

Memory salah satu komponen utama dalam sebuah komputer, dalam garis besar memory ialah hardware yang membantu menyimpan data perintah dari hardware maupun software dalam bentuk sementara saat komputer berjalan agar proses komputer dapat berjalan dengan lancar.



·         General
a.      Type        : Menampilkan tipe memory apa yang sedang digunakan
b.      Size          : Menampilkan besaran memori

·         Timings
Timings menampilkan beberapa rincian kecepatan maupun frekuensi yang digunakan hardware tersebut


3.       Menu CPU

Menu CPU terbagi dalam beberapa bagian informasi, yaitu :


·         Prosesor
a.      Name                    : Menampilkan nama dari prosesor yang digunakan didalam komputer
b.      Code Name         : Menampilkan kode dari prosesor yang digunakan didalam komputer
c.       Package               : Menampilkan jenis soket dari prosesor
d.      Technology         : Menampilkan seberapa besar komponen yang digunakan
e.       Core Voltage      : Menampilkan tegangan listrik yang digunakan
f.        Specification      : Menampilkan spesifikasi dari prosesor yang ada didalam prosesor
g.      Family                   : Menampilkan generasi berapa prosesor yang digunakan
h.      Ext. Family          : Menampilkan total keluarga prosesor yang ada pada komputer
i.         Intruction            : Menampilkan intruksi yang didukung dalam prosesor yang dipakai


·         Clocks (Core #0)
a.      Core Speed : Mengetahui kecepatan satu core satuan dalam melakukan satu perintah
b.      Multiplier : pengkali atau mengatur lebar jalur transfer yang tersedia
c.       Bus Speed : menampilkan kecepatan transfer data

·         Cache
Cache memory adalah memory yang berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor.